Pantai Baron, Satu Lagi Pantai Menarik di Yogyakarta

Oleh Sandi

Senin, 08 Desember 2014

Bagikan :

Tweet

advertisement

Pantai Baron, Satu Lagi Pantai Menarik di Yogyakarta - Selain Pantai Parangtritis yang identik dengan legenda Kanjeng Ratu Kidul, DIY Yogyakarta ternyata masih memiliki pantai lain yang tak kalah cantiknya. Mungkin Anda belum pernah mendengar tentang pantai ini, namun pantai ini cocok menjadi destinasi wisata bahari Anda di Yogyakarta. Pantai Baron merupakan salah satu obyek wisata pantai di Yogyakarta yang terletak di desa Kemadang, kecamatan Tanjungsari. Pantai ini juga termasuk dalam kabupaten Gunungkidul, tempat beberapa pantai lain berada. Jarak Pantai Baron ini sejauh 40 km dari pusat kota Yogyakarta. Asal muasal nama "Baron" ini adalah dari nama seorang bangsawan berkebangsaan Belanda yang bernama Baron Skeber. Konon katanya bangsawan Belanda itu pernah mendaratkan kapalnya di pantai selatan ini, hingga kini namanya menjadi Pantai Baron.

Pantai Baron menyuguhkan pemandangan panorama pantai yang eksotis dan memesona dengan hamparan pantainya yang kecoklatan. Sama seperti pantai-pantai lainnya di sebelah selatan Indonesia, ombak di Pantai Baron tergolong besar sehingga terdapat larangan bagi pengunjung untuk melewati batas tertentu, menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Ada beberapa hal menarik yang menjadi daya tarik khas Pantai Baron. Salah satunya adalah kekayaan alamnya yang tidak berhenti pada pantainya saja. Selain pantai, di sini Anda bisa melihat dua bukit yang mengapit pantai serta surga bawah tanah. Kedua bukit yang mengapit Pantai Baron adalah lahan perkemahan yang cocok jika Anda ingin berpetualang dan menikmati suasana Pantai Baron hingga malam hari. Kedua bukit ini juga cocok digunakan sebagai lokasi lintas alam atau trekking.

Permukaan bukit yang terdiri dari bebatuan dan medannya yang naik turun ini akan menantang bagi Anda yang senang petualangan alam. Dari atas bukit ini, Anda bisa dengan puas melihat pemandangan alam yang ditawarkan Pantai Baron. Hamparan laut, bukit lain yang berada di seberang, serta perahu-perahu bewarna putih dan biru berpadu dengan indah menjadi suatu pemandangan yang akan memanjakan mata Anda. Pemandangan matahari tenggelam juga akan lebih indah jika dilihat dari atas bukit ini, terlebih dari atas bukit sebelah kiri. Nah, selain kedua bukit tadi, Pantai Baron masih memiliki satu lagi kekayaan alamnya yaitu surga bawah tanah. Surga bawah tanah ini adalah sebuah sungai yang berada di bawah tanah, yang airnya mengalir ke arah laut. Sungai bawah tanah ini sangat menarik karena rasa airnya tawar, padahal jaraknya sangat dekat dengan laut. Bagi Anda yang takut bermain air di laut, Anda bisa bermain air di sungai bawah tanah ini. Jangan khawatir, sungai ini jauh dari pencemaran karena airnya yang mengalir di bawah tanah.

Pantai yang menjadi dermaga kapal-kapal nelayan yang mencari tangkapan laut ini dilengkapi dengan fasilitas Tempat Pelelangan Ikan. Banyaknya nelayan yang berangkat melaut dari Pantai Baron merupakan faktor dibangunnya Tempat Pelelangan Ikan tersebut. Di Tempat Pelelangan Ikan, tentu saja Anda bisa membeli berbagai tangkapan laut yang masih segar. Beberapa jenis ikan yang dijual biasanya adalah udang windu, kakap, bawal putih dan tongkol. Jika Anda malas untuk memasaknya sendiri, Anda bisa menyantap olahan ikan tersebut di beberapa tempat makan yang berada di sekitar pantai dengan harga yang terjangkau. Jika si kecil rewel, jangan khawatir. Di sini disediakan fasilitas wahana permainan untuk anak-anak. Ada juga toko cinderamata untuk membeli oleh-oleh bagi sanak saudara.

Kurang lebih sama dengan beberapa kawasan di Yogyakarta yang masih memegang tradisi dan kental dengan budaya tradisionalnya, penduduk di sekitar pantai Baron pun masih sering melakukan upacara tradisional. Upacara tradisional yang masih sering dilakukan di sini adalah upacara sedekah laut oleh masyarakat Gunungkidul. Upacara ini rutin diselenggarakan setiap tanggal satu Syuro dalam kalender Jawa. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur penduduk lokal atas tangkapan laut di Pantai Baron yang melimpah. Dulunya, sebagai penduduk di sekitar Pantai Baron adalah petani yang mengolah kebun. Suatu ketika ada seorang penduduk yang mencoba menangkap ikan di pinggiran pantai, yang ternyata mendapat tangkapan laut yang banyak. Sejak saat itu banyak penduduk yang mengikuti hingga perlahan tangkapan laut menjadi berkurang. Sebagian penduduk kemudian mencoba menangkap ikan sampai ke tengah laut dengan modal rakit kayu saja. Hingga akhirnya terjadi tragedi nelayan yang digigit oleh hiu saat menangkap ikan. Hal ini membuat pemerintah menyumbangkan perahu untuk nelayan Pantai Baron.

Harga tiket masuk ke Pantai Baron adalah Rp 5,000 per orang, dan sudah termasuk tiket masuk ke tiga pantai yang satu deret dengan Pantai Baron yang tak kalah indahnya. Ada Pantai Kukup, Pantai Sundah dan Pantai Krakal. Jika Anda membawa kendaraan pribadi, Anda akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2,500 untuk mobil dan Rp 1,000 untuk motor.

advertisement

Tag : wisata alam