Mencicipi Kuliner Nusantara: Kuliner Salatiga

advertisement

Mencicipi Kuliner Nusantara: Kuliner SalatigaSalah satu kota di provinsi Jawa Tengah ini merupakan sebuah kota sejuk yang terletak di kaki Gunung Merbabu. Kota yang berbatasan dengan Semarang ini juga menyimpan berbagai tawaran wisata untuk Anda, beberapa di antaranya adalah wisata alam seperti KopengTreetop, Wisata Tlogo dan sumber mata air Senjoyo, wisata sejarah seperti prasasti Plumpungan dan Museum Lukisan Kandhang Galeri Raprika Angga, atau beberapa acara hiburan rakyat yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya, seperti Karnaval Salatiga, Karnaval Bendosari dan Karnaval Noborejo. Selain berbagai wisata tadi, Anda tentu saja bisa berwisata kuliner di Salatiga. Jangan salah, kota yang berslogan Salatiga Hati Beriman ini juga menyimpan berbagai jenis kuliner yang siap memenuhi nafsu makan Anda. Siap-siap, ini dia beberapa jenis kuliner Salatiga yang bisa menjadi pengisi perut Anda!

Gudeg Koyor Reksa
Nah, jika pergi ke Salatiga, Anda wajib mencicipi hidangan istimewa asal Yogyakarta ini, Gudeg. Tapi tunggu dulu, gudeg yang dijajakan di Salatiga berbeda dengan gudeg khas kota tetangganya, Yogyakarta. Gudeg ini khusus menggunakan koyor atau otot sapi yang teksturnya padat karena tidak mengandung banyak lemak. Koyor tersebut dimasak dengan cara digulai ala Padang, dengan santan pekat kekuningan plus cabai rawit yang digerus untuk menambah rasa pedas. Namun koyor sendiri sebenarnya sudah berasa pedas tanpa tambahan cabai rawit tadi.

Jenis hidangan ini dapat Anda nikmati di banyak penjual gudeg koyor di Salatiga, namun salah satu yang paling terkenal adalah warung kecil milik bu Jono yang sering disebut dengan Gudeg Koyor Bu Jono atau Gudeg Koyor Reksa, karena letaknya berada di belakang bekas bioskop Reksa. Di sini Anda bisa memesan menu gulai koyor saja. Namun jika ingin lebih, Anda bisa memesan nasi gudeg krecek sebagai pendampingnya. Nasi gudeg krecek plus kuah gulai beserta koyornya yang gurih dijamin akan memuaskan nafsu makan Anda. Koyor yang dimasak sampai empuk, dipadu dengan gurihnya kuah gulai yang pedas akan sangat menggoyang lidah Anda. Sudah ngiler? Anda bisa langsung mencicipi hidangan ini di Warung Gudeg Reksa, di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di pojok gang.

Bubur Tumpang Koyor
Kuliner Salatiga yang berikutnya ini masih seputar koyor atau otot sapi. Bubur tumpang adalah sebuah sajian bubur yang 'ramai', karena di dalamnya terdapat mie goreng, tempe kering, pecel sayuran, serundeng, kemudian disiram sambal tumpang tahu dan tak lupa koyor. Paduan banyak elemen ini akan meledak di mulut dan memberikan cita rasa yang khas dan lezat. Salah satu penjual yang menjajakan bubur tumpang koyor ini adalah sebuah warung kecil di dekat komplek pertokoan Salatiga Plaza, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman. Selain berbagai padu padan dalam bubur tumpang versi komplit tadi, Anda juga bisa mencampurkan bahan lain yang tersedia seperti opor telur, opor tahu, opor ayam, telur bumbu rujak, rendang, mie serta bihun goreng. Tapi tetap jangan lupakan sambal tumpangnya, karena bahan tersebut yang paling 'nendang'. Anda bisa menikmati sajian bubur ini dari pukul 8 pagi hingga siang hari atau hingga stok habis.

Ronde Jago
Jika tadi sudah mengulas makanan, sekarang kuliner Salatiga yang akan diulas adalah jenis minuman. Anda tentunya sudah pernah mendengar ronde, atau mungkin merupakan penggemarnya. Pas sekali, mencicipi Ronde Jago ala Salatiga ini dapat menambah kecintaan Anda pada hidangan minuman ini. Ronde Jago ini dapat Anda nikmati di sebuah kedai yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman nomor 9. Anda bisa mencicipi menu ronde seperti wedang ronde sekoteng dan wedang campur, yaitu ronde yang ditambahkan kacang. Dalam semangkuk wedang ronde, Anda akan merasakan kolang-kaling, agar-agar, pacar cina, ronde, kacang, irisan kulit jeruk dan manisan tangkeh kering. Semua bahan tersebut kemudian disiram dengan kuah ronde dan ditaburi rumput laut kering. Menyantap ronde ala Salatiga ini akan sangat cocok dengan cuaca dingin di malam Salatiga, terutama karena kedai ini buka dari pukul 2 siang hingga 9 malam.
advertisement
0 Komentar untuk "Mencicipi Kuliner Nusantara: Kuliner Salatiga"

Back To Top