5 Candi Peninggalan Agama Hindu di Indonesia

advertisement

5 Candi Peninggalan Agama Hindu di IndonesiaDalam perkembangannya, Indonesia mengalami berbagai masa dengan latar belakang agama yang kental. Sebelum tersebarnya agama Islam, Indonesia sangat kental dengan agama Hindu. Dilihat dari berbagai peninggalan masa lalu, khususnya candi-candi yang banyak ditemukan di Indonesia, agama Hindu sangat dalam pengaruhnya pada masyarakat Nusantara. Kerajaan Mataram, Singosari dan Kutai merupakan beberapa kerajaan besar di Indonesia yang bercorak Hindu. Kerajaan-kerajaan tersebut kemudian membuat berbagai bangunan berlatar Hindu yang kemudian dapat menceritakan pada kita tentang sejarah Nusantara. Berikut ini adalah 5 candi peninggalan agama Hindu yang ditemukan di Indonesia.

Candi Prambanan
Siapa yang tidak mengetahui candi ini? Candi yang masuk dalam daftar World Heritage ini adalah candi Hindu terbesar se-Asia Tenggara. Mengalahkan Angkor Wat di Thailand, candi ini menjulang tinggi dan megah dengan cantiknya di bawah langit Yogyakarta. Candi yang mengisahkan berbagai legenda seperti Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, serta cerita tentang Ramayana ini sangat eksotis dan cantik arsitekturnya. Dengan luas 39,8 hektar, komplek Candi Prambanan ini memiliki dua bagian pekarangan. Pada pekarangan pertama, berdiri 13 buah candi, dan lebih banyak lagi pada pekarangan kedua, yaitu 224 candi. Bangunan candi utama yang menjulang setinggi 47 m ini merupakan ikon budaya Indonesia yang tersohor baik di dalam negeri, maupun manca negara.

Candi Asu
Nama 'asu' pada candi ini berasal dari arca Lembu Nandi yang ditemukan tidak jauh dari candi tersebut, yang lalu diperkirakan sebagai arca anjing atau asu dalam bahasa Jawa. Di dekat candi ini, terdapat dua candi lainnya yaitu Candi Pendem dan Candi lumbung. Terletak di desa Candi Pos, candi ini juga berada dekat dengan Candi Ngawen yaitu berjarak sejauh 10 km. Candi yang menghadap ke arah barat ini memiliki denah bangunan berbentuk persegi, dan memiliki ukuran sebesar 7,9 m. Candi Asu berdiri di atas kaki candi setinggi 2,5 m dan memiliki badan candi setinggi 3,35 m. Bangunan candi belum sepenuhnya utuh, karena bagian atap candi sudah runtuh dan banyak bagian candi yang hilang.

Candi Gunung Wukir
Candi ini juga seringkali disebut sebagai Candi Canggal, sesuai dengan nama dusun yang menjadi lokasi candi ini. Candi peninggalan agama Hindu ini berada di sebuah bukit Gunung Wukir, yang merupakan lereng Gunung Merapi. Candi ini berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Candi yang ditemukan pada tahun 1879 ini diperkirakan adalah candi tertua yang pernah dibangun pada zaman Kerajaan Mataram Kuno, tepatnya pada pemerintahan Raja Sanjaya, yaitu pada awal abad ke-7 Masehi.

Candi Pringapus
Candi peninggalan agama Hindu berikut ini terletak di Temanggung, tepatnya di desa Pringapus, nama yang sama dengan candi ini. Pada candi ini ditemukan beberapa arca yang berhubungan dengan dewa Siwa, sehingga menguatkan fakta bahwa candi ini dibangun untuk memuja dewa Siwa, sekaligus berlatar belakang agama Hindu. Selain itu, candi ini juga diperkirakan sebagai candi beraliran Hindu Sekte Siwaistis. Pada bangunan candi juga ditemukan relief Hapsara-Hapsari serta hiasan Antefiq, sehingga candi ini dinyatakan sebagai replika Mahameru, yaitu sebuah gunung yang menjadi tempat tinggal para dewa. Menurut sebuah prasasti yang ditemukan saat pemugaran candi ini tahun 1932, Candi Pringapus ini dibangun pada tahun 850 Masehi.

Candi Cangkuang
Pertama kali ditemukan pada tahun 1966, candi ini lalu diresmikan pemugarannya pada tahun 1978. Namun dalam upaya pemugarannya, bangunan candi yang asli hanya sekitar 40 persen saja, karena banyak bagian candi yang hilang sehingga digantikan oleh rekayasa konstruksi. Candi ini memiliki denah bangunan berbentuk bujur sangkar, dengan ukuran 4,7 m x 4,7 m. Diperkirakan candi ini dibangun pada abad ke-8 Masehi. Bukti bahwa candi ini berlatar belakang agama Hindu adalah ditemukannya arca dewa Siwa pada reruntuhan bangunan candi saat pertama kali ditemukan. Uniknya, di samping lokasi ditemukannya arca dewa Siwa tersebut, terdapat pemakaman kuno Islam milik Arief Muhammad, yang dijadikan leluhur oleh warga setempat. Menariknya lagi, Candi Cangkuang adalah satu-satunya candi peninggalan agama Hindu yang ditemukan di Tatar Sunda, dan merupakan candi pertama yang ditemukan di sana.
advertisement
0 Komentar untuk "5 Candi Peninggalan Agama Hindu di Indonesia"

Back To Top