advertisement
Mencicipi Cita Rasa Nusantara: Wisata Kuliner Sidoarjo - Jika mendengar Sidoarjo, apa yang terlintas di pikiran Anda? Mungkin 'kota lumpur', karena kota Sidoarjo direndam lumpur panas sejak pertengahan tahun 2006 akibat ulah sebuah perusahaan di sana. Masyarakat di sana sempat kehilangan harapan untuk hidup karena rumah-rumah mereka terendam hingga tidak terlihat lagi tertutup 'danau lumpur'. Tuntutan ganti rugi pada perusahaan yang bertanggung jawab pun hingga kini masih menjadi permasalahan pelik di sana. Namun masyarakat Sidoarjo tahu bahwa pada akhirnya mereka harus berusaha sendiri dan menganggap kejadian lumpur panas tersebut sebagai 'bencana alam' yang diberikan Tuhan. Maka masyarakat Sidoarjo pun bangkit untuk menata kehidupannya kembali. Itulah sebuah cerita miris yang datang dari salah satu kota di Jawa Timur ini.
Sekarang, mari bahas harta karunnya. Sidoarjo tidak hanya terkenal dengan lumpurnya, namun boleh jadi menjadi pilihan wisata kuliner. Wisata kuliner Sidoarjo menawarkan beberapa makanan seperti rawon, petis, rujak cingur, serta kue seperti kue lumpur. Penasaran? Berikut ini beberapa alternatif kuliner di Sidoarjo yang wajib Anda cicipi.
Sekarang, mari bahas harta karunnya. Sidoarjo tidak hanya terkenal dengan lumpurnya, namun boleh jadi menjadi pilihan wisata kuliner. Wisata kuliner Sidoarjo menawarkan beberapa makanan seperti rawon, petis, rujak cingur, serta kue seperti kue lumpur. Penasaran? Berikut ini beberapa alternatif kuliner di Sidoarjo yang wajib Anda cicipi.
Jenis kuliner yang satu ini mungkin terdengar menyeramkan bagi Anda yang memiliki masalah dengan kolestrol. Sebisa mungkin, tahan nafsu makan Anda saat ke sini, ya. Namun bagi Anda yang sehat-sehat saja, mengunjungi kedai ini bisa menjadi pengalaman wisata kuliner yang menarik dan menyenangkan. Kedai Kikil Sapi Pak Madekan ini berbentuk warung tenda di pinggir jalan, tapi cita rasanya tentu saja tidak pinggiran. Anda dapat mencicipi olahan kikil sapi yang kenyal dan gurih ditemani potongan lontong, dan siraman kuah dengan perasan jeruk nipis, kecap dan sambal dalam satu mangkuknya. Wihhh, sangat menggoda bukan.
Anda bisa mencicipi rasa asam, pedas, namun gurih dan sangat enak juga segar. Dijamin bisa membuat mata Anda melek di malam hari, karena kedai ini buka dari pukul 4 sore hingga pukul 12 malam tiap harinya. Kedai yang sudah dirintis sejak tahun 1960-an oleh Pak Madekan yang terkesan agak sempit dan sangat sederhana ini terletak di Jalan Sepanjang Tani, Sepanjang, Sidoarjo. Selain kikil sapi, Anda juga bisa menyantap menu sumsum sapi di sini. Untuk seporsi kikil sapi, Anda cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp 10,000.
Anda bisa mencicipi rasa asam, pedas, namun gurih dan sangat enak juga segar. Dijamin bisa membuat mata Anda melek di malam hari, karena kedai ini buka dari pukul 4 sore hingga pukul 12 malam tiap harinya. Kedai yang sudah dirintis sejak tahun 1960-an oleh Pak Madekan yang terkesan agak sempit dan sangat sederhana ini terletak di Jalan Sepanjang Tani, Sepanjang, Sidoarjo. Selain kikil sapi, Anda juga bisa menyantap menu sumsum sapi di sini. Untuk seporsi kikil sapi, Anda cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp 10,000.
Rujak Cingur Sedati (Ibu Nur Aini)
Kedai Rujak Cingur Sedati yang dirintis oleh Ibu Nur Aini ini bisa menjadi salah satu pilihan wisata kuliner Sidoarjo Anda. Di sini Anda bisa menikmati berbagai menu rujak, salah satu andalannya tentu saja rujak cingur spesial, yang berisi cingur, tempe goreng, tahu goreng, sayuran dan siraman bumbu kacang. Ciri khas yang ditawarkan kedai rujak cingur ini berasal dari petis yang digunakan. Petis di sini adalah petis buatan sendiri yang dibuat dari 7 macam petis. Selain rujak cingur, Anda bisa juga mencicipi rujak cingur Madura, rujak tolet, rujak manis, kikil kambing, tahu telur, tahu campur, krengsengan, dan menu lainnya. Anda bisa mencicipi rujak cingur ini dengan pergi ke kedainya di Jalan Raya Sedati Gede nomor 66, Sedati, Juanda, Sidoarjo. Untuk seporsi rujak cingur, Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp 22,500. Porsi yang cukup besar ini bisa Anda nikmati berdua dengan pasangan atau teman Anda.
Kue Lumpur Lilik
Pernah membayangkan makan lumpur? Bagaimana menurut Anda rasanya? Enak, kok! Bukan, bukan lumpur panas yang merendam rumah warga Sidoarjo. Lumpur yang satu ini berbentuk kue dan tentunya bisa Anda makan. Kuelumpur yang satu ini bukanlah kue-kuean yang Anda buat dari lumpur kering saat kecil dulu, melainkan kue yang dimasak dengan tungku besi berisi arang. Kue lumpur sudah mulai populer di Sidoarjo, namun buatan Lilik ini berbeda dengan di pasaran yang umumnya bertekstur padat.
Kue Lumpur Lilik terasa lebih kenyal karena adonannya yang menggunakan lebih banyak telur, serta rasanya sangat manis, plus taburan kismis di atas kuenya. Selain kue lumpur biasa atau original, Lilik juga sedang mengembangkan menu kue lumpur yang menggunakan irisan kelapa muda dan daging sapi. Anda bisa menyantap kue lumpur manis ini di pertigaan Jalan Hangtuah, Sidoarjo. Tepatnya 500 meter dari alun-alun Sidoarjo. Jangan khawatir, wisata kuliner Sidoarjo yang satu ini selain bersahabat dengan lidah, juga bersahabat dengan dompet Anda.
Kue Lumpur Lilik terasa lebih kenyal karena adonannya yang menggunakan lebih banyak telur, serta rasanya sangat manis, plus taburan kismis di atas kuenya. Selain kue lumpur biasa atau original, Lilik juga sedang mengembangkan menu kue lumpur yang menggunakan irisan kelapa muda dan daging sapi. Anda bisa menyantap kue lumpur manis ini di pertigaan Jalan Hangtuah, Sidoarjo. Tepatnya 500 meter dari alun-alun Sidoarjo. Jangan khawatir, wisata kuliner Sidoarjo yang satu ini selain bersahabat dengan lidah, juga bersahabat dengan dompet Anda.
advertisement
Tag :
wisata kuliner
0 Komentar untuk "Mencicipi Cita Rasa Nusantara: Wisata Kuliner Sidoarjo"