advertisement
Mencicipi Cita Rasa Nusantara: Wisata Kuliner Samarinda - Samarinda merupakan sebuah kota di provinsi Kalimantan Timur, sekaligus menjadi ibu kotanya. Kota Samarinda ini berbatasan dengan kabupaten tetangga yang masih sama-sama berada di provinsi Kalimantan Timur, yaitu Kutai Kartanegara. Samarinda menawarkan beberapa obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi, seperti beberapa air terjun seperti Air Terjun Tanah Merah, ada juga Kebun Raya Unmul Samarinda, serta penangkaran buaya yang berada di Makroman. Selain itu, Samarinda juga menyimpan wisata budaya seperti Desa Budaya Pampang yang akan memperlihatkan Anda tentang suku Dayak Kenyah. Tak lupa, kota ini juga menyimpan wisata kuliner Samarinda yang sayang untuk Anda lewatkan. Berikut ini adalah referensi santapan yang bisa Anda temukan di Samarinda.
Tentu saja Anda pernah mendengar jenis ikan ini, bukan? Nah, ikan ini ternyata termasuk dalam jenis ikan endemik yang dimiliki Samarinda. Amplang, yang menjadi salah satu kuliner khas Samarinda jenis camilan pun berbahan dasar ikan ini, dan selalu dicantumkan nama ikan ini pada bungkus Amplang tersebut. Selain Amplang, ikan ini ternyata juga bisa diolah oleh tangan-tangan orang Samarinda menjadi sebuah masakan sea food yang sangat menyegarkan dan lezat tentunya. Olahan ikan patin ini dapat Anda temukan pada beberapa rumah makan di Samarinda, karena sup ikan patin termasuk khas di Samarinda. Salah satu rumah makan yang 'mengeksekusi' ikan ini sehingga menjadi enak adalah restoran Akmal, yang terletak di Jalan Awang long, di kawasan Samarinda Ulu.
Menu andalan di sana tentu saja Sup Ikan Patin, atau biasa disebut Sup Palimara (yang dalam bahasa orang Samarinda artinya ikan patin). Anda bisa mencicipi cita rasa yang asam, segar, dan pedas. Pokoknya dijamin bisa menyegarkan mata Anda di siang bolong! Disajikan panas-panas, sup ikan ini paling nikmat jika disantap bersama seporsi nasi putih hangat plus segelas es teh manis. Wihhhh, sudah ngiler? Selain Sup Ikan Patin, rumah makan ini juga menyediakan menu ikan lain seperti ikan nila, ikan bawal, ikan bandeng, udang ukuran sedang, dan menu lainnya. Rumah makan ini juga menyediakan sambal yang khas, sehingga makin melengkapi sajian menu di restoran Akmal ini. Anda bisa menyantap Sup Ikan Patin ini dengan mengeluarkan kocek sebesar Rp 45,000, yang sudah termasuk seporsi nasi putih dan satu gelas es teh manis. Tapi jangan khawatir, dijamin harganya sangat sepadan dengan rasa yang akan memanjakan lidah Anda.
Nasi Kuning
Anda tahu nasi kuning bukan? Ya, nasi kuning yang terbuat dari nasi yang dimasak dengan santan, lalu diberi pewarna kuning dari kunyit, kemudian disajikan dengan berbagai lauk seperti potongan telur goreng, ayam goreng yang disuwir dan sayur seperti tomat atau timun. Ya, nasi kuning ini juga menjadi pilihan wisata kuliner Samarinda, namun penyajiannya berbeda dari nasi kuning yang biasa Anda santap untuk sarapan itu. Jika nasi kuning pada umumnya menggunakan daging ayam goreng, di Samarinda ini nasi kuning disajikan dengan lauk ikan gabus atau yang disebut orang Samarinda sebagai ikan haruan. Selain itu, ikannya berwarna merah yang didapat dari bumbu masak. Menarik sekali bukan membayangkan paduan serasi nasi yang berwarna kuning serta lauk yang berwarna merah? Walaupun sudah berwarna merah, agar lebih nikmat, santaplah nasi kuning ala Samarinda ini dengan sambal goreng tempe dan soun. Nah, jika Anda penasaran dengan rupa dan rasa nasi kuning menarik ini, datanglah ke Jalan lambung Mangkurat yang buka setiap hari. Harga seporsi nasi kuning berkisar dari Rp 6,000 hingga Rp 17,000, tergantung apa yang Anda ambil untuk lauk.
Pisang Gapit
Nah, pilihan wisata kuliner Samarinda yang terakhir ini ber-genre makanan penutup atau dessert. Pisang Gapit merupakan sebuah jajanan khas Samarinda, dan beberapa daerah di Kalimantan Timur. Kata 'gapit' sendiri berasal dari bahasa Kutai dan Bajar yang berarti 'jepit'. Berbahan dasar pisang, jajanan ini terbuat dari pisang setengah matang yang umumnya juga digunakan untuk pisang goreng. Pisang tadi lalu dipanggang dengan 'digapit' atau dijepit, kemudian dipencet hingga pipih. Setelah itu pisang yang sudah pipih disiram kuah santan kental yang dimasak dengan gula merah. Makanan ini sangat cocok menjadi makanan penutup, atau saat santai sore. Saking khasnya, Pisang Gapit disajikan sebagai menu makanan pada beberapa hotel di Samarinda dan Balikpapan. Anda bisa menemukan jajanan ini di beberapa kedai di pinggir Sungai Mahakam. Biasanya, seporsi Pisang Gapit dihargai Rp 10,000. Happy hunting!
advertisement
Tag :
wisata kuliner
1 Komentar untuk "Mencicipi Cita Rasa Nusantara: Wisata Kuliner Samarinda"
Ayo bantu Greenpack untuk mengurangi penggunaan styrofoam dan limbah plastik lainnya. Mulai sekarang katakan tidak untuk styrofoam.