Uniknya Candi Kidal Di Jawa Timur

advertisement

Uniknya Candi Kidal Di Jawa Timur - Malang mempunyai beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Banyak kawasan wisata yang bisa anda kunjungi ketika berlibur ke Malang ini. Salah satu kawasan wisata bersejarah yang bisa anda kunjungi adalah Candi Kidal yang memiliki kisah historis tersendiri. Belum banyak yang mengetahui candi ini. Candi Kidal ini memiliki tampilan menarik dan kisah sejarah yang cukup unik. 

Candi Kidal sendiri berada di daerah Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, yang berada sekitar 20 km di sebelah timur dari pusat kota Malang. Konon candi ini dibangun ketika terjadi peralihan dari Kerajaan Airlangga ke Kerajaan Kediri yang terjadi pada abad ke 12. Dan candi ini menjadi candi pemujaan tertua di Jawa Timur.

Candi ini dibangun pada tahun 1248 M usai upacara pemakaman ‘Cradha’ yang dilakukan untuk Raja Anusapati dari Singasari. Dan pembangunan candi ini sendiri guna mendarmakan Raja Anusapati yang dipercaya bisa mulai di samping Syiwa Mahadewa. Dan relief dari candi ini memiliki cerita tentang garuda yang dipahat dan memiliki cerita paling lengkap.

Kisah garuda yang berada di candi tersebut merupakan salah satu serat Jawa Kuno yang bercerita tentang Garudheya. Masyarakat Jawa Kuno yang memiliki pengaruh Hinduisme sendiri meyakini hal tersebut. Mitos Garudheya bercerita mengenai seekor garuda yang membebaskan sang ibu dari perbudakan dengan menggunakan air suci amerta atau air kehidupan.

Konon relief ini sendirii merupakan amanat Anusapati yang ingin meruwat Ken Dedes. Mitos Garudheya sendiri tertulis lengkap relief di sekitar kaki candi. Untuk membaca relief ini menggunakan cara prasawiya atau berlawanan dengan jarum jam. Relief pertama sendiri menggambarkan seekor garuda dengan membawa 3 ekor ular besar. Sementara di relief kedua sendiri mengambarkan seekor garuda dengan kendi dikepalanya. Sedangkan di relief ke 3 garuda menggendong seorang wanita. Dari ke 3relief tersebut yang masih terlihat jelas dan tampak utuh ada di relief ke 2.

Bangunan candi sendiri terbuat dari batu andesit yang memiliki dimensi geometris vertikal. Bagian utama candi sendiri berdiri di atas kaki candi atau biasa disebut batur dengan  tinggi 2 m. Guna mencapai selasar di area candi tersebut di buat tangga batu yang berada di bagian depan pintu. Menariknya, anak tangga sendiri dibuat tipis dan tidak terlihat seperti tangga masuk. Sementada di bagian kanan dan kiri anak tangga Candi Kidal ini, terdapat badug atau tembok rendah yang menutup sisi samping dan juga sisi depan tangga. 

Pintu candi sendiri menghadap ke arah barat yang dilengkapi dengan bilik penampil dengan adanya hiasan kalamakara atau kepala Kala yang berada di atas ambang. Kepala kala ini memiliki bentuk yang cukup menyeramkan dengan bentuk mata yang melotot dan juga mulut terbuka dengan ditambah 2 taring besar. Apalaghi di bagian kanan dan kiri sendiri terdapat jari tangan mudra yang merupakan jari tangan yang memiliki bentuk mengancam sehingga membuat patung atau arca ini mengerikan.

Candi ini mempunyai luas sekitar 35 m2. Di bagian atap candi sendiri terdapat kotak yang bersusun 3 yang semakin mengecil bentuknya. Puncaknya sendiri tidak runcing namun berbentuk persegi datar yang tidak dihiasi oleh stupa. Di bagian dinding terdapat pahatan berbentuk medalion yang sejajar dengan bingkai bunga serta sulur-suluran.  Relief di sekitar candi ini memang sangat menarik. Candi yang merupakan peninggalan dari kerajaan Singosari ini menjadi salah satu wisata sejarah di Malang.

Bagi anda yang ingin mengunjungi kawasan wisata Candi Kidal dapat memakai kendaraan pribadi menuju daerah Tumpang. Angkutan umum juga bisa anda gunakan untuk menuju ke kawasan wisata ini. Obyek wisata ini sendiri sudah bisa anda kunjungi sejak pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
advertisement
0 Komentar untuk "Uniknya Candi Kidal Di Jawa Timur"

Back To Top