advertisement
Berwisata Ke Museum Gajah - Jakarta memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan bisa menjadi salah satu wisata liburan yang menarik. Salah satunya adalah kawasan wisata museum yang tentu saja memiliki banyak koleksi dan juga memiliki nilai yang sangat tinggi. Ditambah lagi museum ini akan memberikan aneka informasi yang komplit mengenai dunia sejarah yang terjadi di Indonesia. Salah satu museum yang bisa anda kunjungi adalah Museum Gajah yang memiliki nama lain Museum Nasional.
Lokasi wisata ini sendiri berada di pusat kota dekat Monumen Nasional. Dahulu bernama Bataviaasch Genootscahp van Kunsten en Wetenscappen yang dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda tanggal 24 April 1778. Dulu Radermacher ketika itu menyumbangkan rumahnya serta sejumlah koleksi benda-benda budaya serta buku.
Di tahun 1871, Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand datang ke Indonesia dan menyumbangkan patung gajah yang terbuat dari perunggu dan anda bisa lihat patung tersebut berada di halaman Museum Nasional. Hingga saat ini nama museum ini lebih terkenal dengan nama Museum Gajah.
Museum Nasional mempunyai sekitar 140.000 koleksi. Mulai dari koleksi prasejarah, arkeologi, keramik asing hingga numismatic/heraldik, kolonial etnografi dan juga geografi. Sebagian besar koleksi sendiri rata-rata didapat dari masa pemerintahan Belanda. Anda bisa memulai kunjungan dari bangunan lama dimana terdapat beberapa koleksi kebudayaan masyarakat Indonesia dari seluruh daerah. Anda bisa melihat beberapa alat musik, baju kuno, hingga beberapa kendaraan yang digunakan di beberapa daerah seperti perahu, patung-patung artefak, dan koleksi lainnya.
Sementara di salah satu ruang terdapat miniatur mengenai rumah adat tradisional di Indonesia yang detail dan lengkap. Dan di salah satu ruang galeri sendiri juga terdapat perahu yang terbuat dari kayu solid dengan ukurannya sangat besar. Beberapa koleksi keramik juga bisa anda lihat disini. Ada banyak koleksi yang bisa anda temukan. Mulai dari gerabah hingga mangkuk bisa anda temukan di museum ini.
Sementara untuk koleksi arca sendiri berada di halaman tengah dari bangunan lama. Wisatawan bisa melewati area taman innercourt dan menyaksikan beberapa arca yang cukup memukau. Sementara di dekat pintu keluar, anda juga bisa melihat aneka perabot kuno yang menarik.
Sementara di lantai atas, ada beberapa koleksi khasanah yang terbuat dari emas dan perak mulai dari keris hingga senjata serta perhiasan bangsawan. Belum lagi kursi tahta dan mahkota kerajaan kuno. Sayangnya tidak boleh memotret di ruang ini. Konon banyak nuansa mistis di sini.
Sementara di bangunan baru, wisatawan sendiri mulai disuguhi beberapa koleksi prasejarah dan juga arkeologi dari Museum Nasional. Di sini anda bisa melihat beberapa tengkorak dan juga fosil manusia purba. Sementara itu kerangka manusia purba yang terdapat di dalam makam, sisa-sisa alat berburu juag bisa anda temukan disini. Anda bisa melihat beberapa tengkorak dari manusia purba di Indonesia Timur.
Manusia Flores atau disebut Homo Floresiensis sendiri merupakan fosil manusia yang kecil. Rangka tersebut menjadi 1 dari 7 rangka Manusia Flores yang sempat menghebohkan dunia. Rangka Manusia Flores ini sendiri menjadi penghubung antara Homo Erectus termuda yang memiliki usia 200.000 sampai 100.000 tahun dengan Homo Sapiens yang memiliki usia 20.000 sampai 13.000 tahun.
DI ruang galeri lain, anda bisa melihat peradaban tertua hingga modern. Ada berbagai macam peninggalan mulai dari jaman kerajaan hingga ke masa sekarang dimana teknologi sudah sedikit maju. Museum Gajah menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang bisa anda kunjungi untuk mengenal kisah sejarah di Indonesia.
advertisement
Tag :
wisata sejarah
0 Komentar untuk "Berwisata Ke Museum Gajah"