Pantai Kuta, Pelabuhan Dagang yang Menjelma Menjadi Sunset Beach

advertisement

Pantai Kuta, Pelabuhan Dagang yang Menjelma Menjadi Sunset Beach - Mengunjungi pulau Dewata, Bali untuk mendapatkan view eksotis ala pantai adalah suatu langkah yang tepat. Di pulau Bali, Anda tidak akan kehabisan destinasi wisata pantai, dari yang ramai dan terkenal, hingga yang masih sepi atau pantai pribadi. Pantai Kuta merupakan salah satu atraksi wisata Bali yang terkenal dan sudah populer di kalangan masyarakat Indonesia, bahkan mancanegara. Pantai yang sering disebut sebagai pantai matahari terbenam atau Sunset Beach ini terletak di kabupaten Badung, Bali, tepatnya di sebelah selatan ibu kota Bali, Denpasar. lokasinya yang berdekatan dengan Bandar Udara Ngurah Rai mungkin menjadi salah satu alasan lain mengapa tempat ini sangat ramai dikunjungi wisatawan, selain tentu saja, keindahannya yang tiada tara.

Dulunya, sebelum menjadi atraksi wisata terkenal seperti sekarang, Kuta adalah sebuah pelabuhan dagang. Diawali dengan Mads lange, seorang pedagang Denmark, yang pada abad ke-19 datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Barulah pada tahun 1970-an, Pantai Kuta menjadi atraksi wisata andalan Bali. Setelah itu pada bulan Januari tahun 1987, Hugh Mahbett meluncurkan bukunya berjudul "In Praise of Kuta" yang kurang lebih berisi tentang perjalanan Pantai Kuta yang awalnya pelabuhan dagang, telah menjelma menjadi tempat wisata terkenal di Bali. Buku ini juga berisi ajakan kepada penduduk setempat untuk menyediakan fasilitas akomodasi di sana, agar mengantisipasi ledakan wisatawan yang berkunjung ke Bali. Buku ini lalu menginspirasi banyak orang untuk membangun fasilitas akomodasi di Kuta.

Berbagai aktivitas menyenangkan dapat Anda lakukan di sini. Di samping menikmati panasnya sinar matahari sambil melihat pemandangan cantik Pantai Kuta, Anda juga bisa bermain pasir bersama si kecil di hamparan pasir putih bersih yang lembut saat menyentuh kaki Anda. Bagi Anda yang ingin sedikit ekstrim, Anda bisa mencoba permainan air seperti parasailing, banana boat, atau surfing. Wisata Pantai Kuta banyak dikunjungi wisatawan salah satunya karena ombaknya yang tidak terlalu besar sehingga cocok untuk surfer pemula.

Anda juga bisa mencoba bungee jumping dan Bali slingshot, untuk kegiatan yang lebih menantang. Sedangkan untuk Anda yang ingin bersantai, Anda bisa menikmati layanan pijat tradisional oleh masyarakat setempat di pinggir pantai, sambil mendengar desiran ombak. Atau Anda juga bisa meminta rambut Anda dikepang. Menikmati Pantai Kuta tidak hanya bisa Anda lakukan dengan berjemur atau berenang di pantai. Anda juga bisa mengunjungi berbagai restoran, tempat pemandian atau berbagai toko untuk berbelanja oleh-oleh. Ada juga tempat-tempat yang menawarkan hiburan seperti bar dan restoran yang terhampar di sepanjang pantai menuju Pantai legian. Kamasutra, Rosovivo, dan Ocean Beach Club merupakan beberapa klub yang paling ramai di sepanjang Pantai Kuta.

Setelah bermain-main di sekitar pantai, Anda dapat mengunjungi spot lain di Pantai Kuta yang mengingatkan Anda tentang sejarah kelam Bali. Monumen Ground Zero merupakan monumen peringatan tragedi Bom Bali pada tahun 2010 silam yang menewaskan lebih dari 202 orang dan membuat ratusan lainnya terluka. Monumen ini berbentuk "Kayonan" atau semacam daun besar warna putih dengan ukiran-ukiran khas Bali yang melambangkan alam semesta. Lalu tepat di bawahnya tertulis nama-nama korban bom bali 2010 yang berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Untuk masuk ke Pantai Kuta, Anda tidak akan dikenakan biaya apa pun. Namun jika Anda membawa kendaraan pribadi, akan dipungut biaya parkir sebesar Rp 5,000 per kendaraan.
advertisement
Tag : wisata alam
0 Komentar untuk "Pantai Kuta, Pelabuhan Dagang yang Menjelma Menjadi Sunset Beach"

Back To Top