Liburan ke Candi Cangkuang

advertisement

Liburan ke Candi Cangkuang - Pernah mendengar kata cangkuang ? Bagi masyarakat Jawa Barat, cangkuang sendiri merupakan jenis dari pohon pandan yang kerap digunakan oleh masyarakat sekitar untuk membuat tudung hingga tikar. Dan saat ini nama cangkuang sendiri digunakan untuk nama desa serta nama kawasan wisata yang bernama Candi Cangkuang.

Kawasan wisata ini pertama kali ditemukan oleh Prof. Harsoyo dan Drs. Uka Tjandrasasmita tanggal 19 Desember 1966. Di penemuan tersebut ditemukan peninggalan zaman pra sejarah seperti batu kendan, tembikar dari zaman Neolitikum serta beberapa peninggalan dari jaman pra sejarah. Candi Cangkuang sendiri dipercaya dibangun sejak abad ke 8. Hal ini dilihat dari bentuk candi yang memang mencerminkan bangunan-bangunan pada masa tersebut.

Kawasan wisata Candi Cangkuang sendiri cukup menarik. Pasalnya anda akan melewati terlebih dahulu Kampung Pulo yang mempunyai beberapa tradisi unik dimana bangunan di sekitar kampung tersebut masih terjaga keasliannya. Dari Kampung Pulo ini para wisatawan bisa melihat Situ Cangkuang yang menjadi salah satu kawasan wisata yang menarik.

Setelah Kampung Pulo, anda bisa menuju ke Pulau Panjang yang merupakan tempat berdirinya candi tersebut. Dijamin para wisatawan akan cukup terkesan dengan suasana di sekitar kawasan wisata tersebut. Di candi Cangkuang sendiri memiliki sejuk dan juga pemandangan yang masih alami. Di sekitar kawasan wisata ini, Anda bisa melihat area taman dan pepohonan teurep, randu, beringin, hingga pepohonan rindang lainnya akan membuat suasana di sekitar candi tersebut akan lebih sejuk. Dari kawasan wisata ini, anda bisa melihat Gunung Haruman, Gunung Mandalawangi hingga Gunung Guntur serta Situ Cangkuang yang akan membuat panorama di sekitar candi Cangkuang ini lebih indah dan menarik.

Di sekitar kawasan candi, terdapat museum kecil yang bisa anda kunjungi. Di museum tersebut memiliki koleksi berupa barang-barang antik serta 12 kitab kuno yang tersimpan rapi. Selain itu, beberapa dokumen dan juga ilustrasi cerita mengenai penemuan dari candi dan juga seluk beluk proses penelitian dan pemugaran sendiri bisa anda saksikan.

Tidak jauh dari area selatan candi, makam Embah Dalem Arif Muhammad berada di sini. Konon, Embah Arif dan juga pasukannya kala itu diutus oleh Kerajaan Mataram guna melawan pemerintah VOC Belanda di Batavia. Namun peperangan tersebut menghasilkan kekalahan telak bagi pasukan Mataram yang memutuskan untuk tidak kembali ke Mataram dan hidup di daerah Cangkuang.

Lokasi dari Candi Cangkuang ini sekitar 46 km dari pusat kota Bandung dan 20 km dari Garut. Untuk mengunjungi kawasan wisata ini, anda bisa menggunakan kendaraan umum dari terminal hingga ke arah Garut. Dari Garut, and abisa menggunakan angkutan kota seperti mikrolet ke arah Leles. Dari jaaln raya Leles, anda bisa melanjutkan perjalanan menggunakan andong, ojek, atau berjalan kaki dengan jarak 3 km atau sekitar 35 menit. 

Di Candi Cangkuang ini terdapat berbaga fasilitas yang bisa membuat para wisatawan betah. Mulai dari pusat informasi pariwisata dan juga masjid serta museum hingga ke areal parkir. Fasilitas lainnya adalah perahu guna mengelilingi sekitar candi, taman, toko suvenir hingga e warung makan yang bisa anda pilih sesuai selera. Untuk mengunjungi kawasan wisata Candi Cangkuang ini, para wisatawan harus menyeberangi sungai dari arah Kampung Pulo. Dan fasilitas perahu sudah disediakan oleh pengelola kawasan wisata tersebut.
advertisement
0 Komentar untuk "Liburan ke Candi Cangkuang"

Back To Top