advertisement
Jangan Biarkan Pekerjaan Mengganggu Liburan Anda! - Pekerjaan mungkin membuat Anda sibuk setengah mati sehari-hari. Meeting dadakan atau masalah proyek Anda mungkin akan membuat kepala Anda ingin pecah saja rasanya. Aktivitas padat pekerjaan Anda seringkali membuat diri Anda stress dan tidak bisa menikmati hidup secara maksimal. Intensitas bertemu dengan si dia dan anak-anak Anda pun menjadi berkurang, karena Anda harus berangkat pagi-pagi dan pulang sangat malam tiap harinya.
Bos Anda pun sulit untuk memberi ruang pribadi Anda sendiri dengan terus-terusan memberi Anda apa pun itu untuk dikerjakan. Duar! Anda pun akan meledak seperti meriam. Nah, salah satu obat untuk penyakit depresi Anda di atas sebenarnya dapat Anda dapatkan dengan mudah. Nama obat itu adalah Liburan. Ya! Liburan dapat membuat Anda tenang dan rileks, serta beristirahat dengan tenang dari rutinitas yang bisa membunuh Anda pelan-pelan. Selain itu, Anda juga bisa menebus waktu Anda yang hilang untuk bercengkrama dengan keluarga Anda. Namun, jika Anda liburan dengan tetap menerima telepon dari kantor, atau tetap dimarahi bos Anda, sama saja bohong. Jangan biarkan urusan pekerjaan Anda tetap menyita waktu Anda saat liburan! Ikuti beberapa tips di bawah ini agar Anda terbebas sejenak dari hal bernama Pekerjaan.
Biasanya para eksekutif memilih waktu liburan pada masa liburan sekolah anak-anak. Namun ternyata, dipilihnya bulan-bulan tersebut tidak hanya karena anak-anak sedang libur sekolah. Ternyata penelitian menunjukkan bahwa pada bulan liburan anak sekolah, sebagian besar bisnis lebih lesu dibanding pada bulan-bulan lainnya.
2. Rencanakan dengan Tepat
Sebelum menentukan waktu untuk berlibur, perhatikan jadwal bisnis Anda yang sudah ada dan tidak dapat re-schedule. Jangan sampai liburan Anda bertepatan dengan jadwal kantor Anda yang sudah direncakan dari jauh hari.
3. Partner Kerja yang Dapat Diandalkan
Walaupun Anda akan pergi di saat tidak ada agenda kantor dan mengambil cuti, Anda tetap harus berjaga-jaga dengan mempercayakan seseorang yang tinggal di kantor. Anda mungkin memiliki rekan kerja yang dekat dengan Anda dan dapat dipercaya serta diandalkan. Mintalah ia untuk menggantikan Anda sebentar selama liburan untuk menghandle beberapa urusan kantor tertentu. Berikan kontak teman Anda ini pada beberapa klien yang mungkin akan menghubungi Anda selama liburan agar memudahkan komunikasi. Berikan juga notifikasi pada email dan voice mail Anda agar orang yang ingin menghubungi Anda dapat langsung menghubungi si rekan kerja Anda ini. Jangan lupa untuk membelikan oleh-oleh buat rekan kerja Anda yang sudah bersedia membantu Anda ini, ya!
4. Atur Rapat dan Agenda Anda
Jika di kantor Anda ada rapat rutin, pastikan untuk mencancel rapat tersebut pada waktu liburan Anda. Jika Anda yang mengadakan rapat, mintalah rekan kerja Anda untuk memimpin rapat atau menggantinya di hari lain. Selain itu, jelaskan juga pada mereka tentang deadline dan tugas-tugas penting, serta proses dan prosedur yang dibutuhkan. Beri tahu juga tempat dimana Anda menyimpan dokumen-dokumen penting yang relevan dengan itu.
5. Batasi Email dan Telepon Anda
Salah satu hal yang dapat membuat Anda stress setelah liburan adalah tumpukan email dan surat selama Anda berlibur. Agar Anda tidak 'kaget' dan sibuk-sibuk menghapus banyak email Anda, gunakanlah teknologi yang dapat menyortir email yang masuk. Misalnya, Anda dapat memberi tanda pada email dari IT tentang informasi terbaru agar langsung masuk ke folder 'trash' atau dihapus secara otomatis. Atau Anda dapat 'mengalih'kan email dari klien Anda kepada rekan pengganti Anda agar dapat langsung ditindaklanjuti. Tinggalkanlah laptop dan dokumen pekerjaan Anda, serta batasi telepon yang masuk hanya untuk yang sangat penting saja.
Tips paling terakhir dan paling penting adalah santai dan rileks. Nikmati liburan Anda bersama keluarga dengan baik agar Anda dapat menghirup udara segar untuk dapat beraktivitas kembali setelah liburan.
advertisement
Tag :
tips
0 Komentar untuk "Jangan Biarkan Pekerjaan Mengganggu Liburan Anda!"