advertisement
Wisata ke Candi Ratu Boko - Jogja menjadi salah satu kota yang mempunyai banyak kawasan wisata yang menarik. Salah satunya adalah Candi Ratu Boko yang berada di dekat kawasan wisata Candi Prambanan. Tidak jarang para wisatawan akan ditawari tiket terusan menuju candi ini. Kawasan wisata ini hanya berjarak beberapa menit dari Prambanan ke arah Piyungan yang bisa diakses dengan mudah. Candi ini memiliki keunikan dan kemegahan tersendiri yang bisa memanjakan para wisatawan.
Candi Ratu Boko sendiri berada di daerah Boko yang memiliki luas sekitar 160.898 m2 yang berada di daerah Samberwatu, Desa Sambirejo dan dusun Dawung, Desa Bokoharjo. Kawasan wisata ini sering ditemukan peninggalan arkeologi mulai dari gapura istana, ruang pembakaran, pemandian hingga arca yang menyimpan kisah historis tersendiri.
Secara historis Wisata Candi Ratu Boko ini menjadi salah satu peninggalan candi yang memiliki ciri khas Hindu dan Budha yang dibangun pada abad ke 8. Hal ini semakin dibuktikan dengan prasasti dari tahun 792 M di jaman Rakai Pikatan. Dan pada tahun 856 Rakai Walaing Pu Kumbayoni yang merupakan bawahan dai Rakai Pikatan sendiri mulai merombak kawasan wisata ini.
Untuk mengunjungi kawasan wisata ini, anda bisa menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi ke arah candi Prambanan yang dilanjutkan ke arah pasar Prambanan. Setelah itu bergerak ke arah Piyungan dan berjalan sekitar 5 menit ke kawasan candi Boko. Untuk memasuki kawasan wisata ini, para wisatawan harus membayar tiket sebesar Rp. 25.000 untuk dewasa dan Rp. 10.000 untuk anak-anak. Di kawasan wisata ini anda bisa melihat beberapa rusa yang terdapat di dalam lokasi wisata. Selain itu ada taman yang cukup rindang sebelum memasuki gapuro istana. Usai memasuki gapura, tidak jarang banyak wisatawan berfoto dan juga kadang ada kegiatan foto pre wedding disini. Di bagian kiri, anda bisa melihat tempat pembakaran yang terdapat di candi tersebut. Candi ini memiliki bentuk bujur sangkar yang berdimensi 26 meter x 26 meter dengan 2 teras di dalamnya.
Sementara di bagian Paseban, terdapat 2 batur yang terdiri dari bagian timur dengan ukuran 24.6 meter x lebar 13.3 meter dengan tinggi sekitar 1.16 meter. Sementara di bagian barat sendiri memiliki panjang sekitar 24.42 meter dan lebar 13.34 meter serta tinggi 0.83 meter. Dua paseban ini saling berhadapan. Sementara bagian pendopo Istana ratu Boko, terdapat pagar dengan panjang sekitar 40,80 meter dengan lebar 33,90 meter dan juga tinggi sekitar 3,45meter.
Kaki dan atap dari Pendopo ini menggunakan batu adesit dan dinding menggunakan batu putih. Sementara batur di bagian utara memiliki panjang sekitar 20.57 meter dengan lebar sekitar 29.49. Batur ini memiliki tinggi sekitar 1.43 meter. Sementara di bagian selatan sendiri memiliki panjang sekitar 20.50 meter dengan lebar 20.49 meter dan juga tinggi 1, 51 meter.
Usai dari Pendopo, para wisatawan bisa menuju ke area keputren dimana biasanya digunakan untuk pemandian bagi keluarga raja. Tentu saja letak dari keputren ini berada di atas bukit yang mengharuskan adanya mata air dengan sistem pengaturan air yang cukup baik. Sementara kawasan Goa Istana ratu Boko menjadi tempat yang cukup menarik. Terdapat goa wadon dan Goa lanang. Gua wadon ini memiliki relief yang menggambarkan sosok perempuan yang terdapat di bagian pintu. Sementara di goa Lanang terdapat gambar relief yang menggambarkan lelaki di atas bukit. Goa ini sendiri difungsikan untuk bersemedi.
Kawasan wisata Candi Ratu Boko sendiri menjadi salah satu kawasan wisata yang kerap dikunjungi oleh para wisatawan. Selain peninggalan sejarah yang cukup menarik, pemandangan di Ratu Boko juga cukup indah. Anda bisa melihat matahari tenggelam di kawasan wisata ini.
advertisement
Tag :
wisata sejarah
0 Komentar untuk "Wisata ke Candi Ratu Boko"