Wisata ke Candi Dieng

advertisement

Wisata ke Candi Dieng - Candi Dieng menjadi salah satu kawasan wisata di daerah Dieng, Wonosobo, Jawa tengah yang cukup sering dikunjungi oleh para wisatawan. Candi ini merupakan perkumpulan dari beberapa candi yang berada di kawasan Dieng tersebut. Kawasan Candi ini berada di lokasi yang memiliki tinggi sekitar 2000 m di atas permukaan laut dan memiliki panjang sekitar 1900 m dan lebar sekitar 800 m. Candi ini merupakan sisa kebudayaan Hondu Syiwa yang dibangun sejak abad ke 8 hingga abad ke 9. Meski belum ada pengetahuan secara pasti, namun candi ini dibangun pada masa pemerintahan raja dari Wangsa Sanjaya. Di kawasan lokasi ini bisa ditemukan prasasti yang tertulis tahun 808 M dan menjadi salah satu prasasti tertua dengan menggunakan huruf Jawa kuno. Pembangunan candi ini sendiri dibangun secara 2 tahap. 

Kawasan lokasi wisata ini terbagi ke dalam 3 kelompok dan juga 1 candi yang diberi nama berdasarkan nama tokoh dalam Kitab Mahabarata. Ketiga kelompok ini terdiri dari kelompok Arjuna, Gatutkaca, Dwarawati dan Candi Bima.

Kelompok Arjuna
Kawasan wisata candi ini berada di bagian tengah kawasan candi. Di kelompok ini terdapat 4 candi memanjang dari arah utara ke selatan. Candi Arjuna sendiri berada di abgain selatan yang berada di sebelah Candi Srikandi. Di sebelah candi Srikandi, terdapat Candi Sembadra dan Puntadewa. Sementara di depan Candi Arjuna terdapat Candi Semar. Semua candi ini menghadap ke bagian Barat. Candi Arjuna sangat mirip dengan candi di Gedong Sanga. Pintu candi sendiri terdapat bilik penampil yang keluar sekitar 1 m. Sementara di bagian ambang pintu terdapat relief Kalamakara.

Sementara di bagian utara, selatan dan barat terdapat batu yang menjadi bingkai relung tempat arca. Sementara candi Semar memiliki bentuk persegi empat yang polos tanpa hiasan apapun di luarnya. Di bagian dinding kiri dan kanan terdapat jendela kecil di bagian tersebut. Sedangkan Candi Srikandi sendiri berada di sisi utara dari Candi Arjuna. Candi Srikandi memiliki bentuk seperti Candi Arjuna dengan relief yang bercerita mengenai Dewa Wisnu dan juga Dewa Syiwa serta Brahma. 

Untuk Candi Sembadra sendiri pada bagian samping memiliki bentuk seperti poligon. Di halaman candi ini terdapat batu yang digunakan sebagai jalan setapak di area depan ini. Candi Sembadra sendiri sekilas memang mirip candi bertingkat. Sayang bagian puncak sudah sedikit hancur. Sementara di Candi Puntadewa memiliki bentuk yang tidak berbeda jauh. Atap candi sendiri tidak berbeda jauh dengan Candi Sembadra yang memiliki bentuk kubus besar. Puncak atap dari candi Sembadra ini juga sudah hancur dan tidak terlihat bentuknya. 

Kelompok Gatutkaca
Kelompok Gatutkaca menjadi salah satu kelompok di kawasan wisata Candi Dieng ini. Ada 5 candi mulai dari Candi Gatutkaca, Candi Setyaki, Candi Nakula, Candi Sadewa, dan juga Candi Petruk serta Candi Gareng. Sayangnya hanya Candi Gatutkaca yang masih utuh dan bisa anda kunjungi. Sementara ke 4 candi lainnya sudah hancur dan runtuh.

Candi Gatutkaca memiliki bentuk denah bujur sangkar. Di bagian selatan, timur dan utara sendiri memiliki bagian yang sedikit keluar dari denah candi. Pintu masuk sendiri berada di bagian barat dengan menggunakan bilik penampil. Candi Gatutkaca ini mirip dengan candi bertingkat dengan atapnya yang tidak berbeda jauh dengan bentuk candi. 

Kelompok Dwarawati
Kelompok ke 3 adalah Dwarawati yang memiliki 4 candi yaitu Dwarawati, Abiyasa, Pandu dan Margasari. Dwarawati menjadi satu-satunya candi yang masih utuh dan bisa anda kunjungi. Bentuk dari candi Dwarawati ini sangat mirip dengan Candi Gatutkaca dimana bentuk denah bujur sangkar bisa anda temukan disini. Candi ini berdiri di atas batur bertinggikan 50 cm. Candi ini polos dan tanpa ada relief di dalamnya.

Candi Bima
Candi yang bisa anda kunjungi di kawasan Candi Dieng ini adalah candi Bima. Candi ini berada di atas bukit dan menyendiri. Candi ini menjadi candi yang cukup besar di kawasan wisata ini. Bentuknya sendiri juga berbeda dibandingkan dengan candi di kawasan Jawa tengah. Kaki candi memiliki denah bujur sangkar dengan sedikit bagian yang menjorok ke luar. Sementara di bagian atap sendiri terdapat 5 tingkat yang mengikuti bentuk tubuh dari Candi Dieng ini. Sayangnya puncak candi sudah tidak utuh lagi. Namun kemegahan candi Bima semakin membuat kawasan wisata bersejarah ini layak untuk dikunjungi.
advertisement
0 Komentar untuk "Wisata ke Candi Dieng"

Back To Top