advertisement
Berlibur ke Candi Kalasan - Candi Kalasan menjadi salah satu kawasan wisata sejarah yang terletak di Jogjakarta. Candi ini terletak di Desa Kalibening, Tirtamani, Kabupaten Sleman, yang memiliki jarak sekitar 16 km di bagian Timur dari pusat kota Yogyakarta. Prasasti Kalasan sendiri menjadi salah satu bukti bagaimana candi yang memiliki nama Candi Kalibening ini dibangun. Di dekat Candi Kalasan, terdapat pula Candi Sari. Dan gaya arsitektur kedua candi ini sangat mirip dan memiliki relief yang cukup halus. Candi Kalasan dan Sari, menggunakan vajralepa guna melapisi ornamen dan relief di bagian luar.dan pada masa lalu, candi ini digunakan sebagai tempat ibadah dan tempat tinggal untuk biarawan dan juga guna mengajar kegiatan agama.
Untuk menuju ke candi ini, anda bisa menggunakan transportasi umum dimana menggunakan rute bus umum Yogya -Solo dari daerah Janti yang berhenti di sisi jalan dan dilanjutkan berjalan kaki ke arah candi. Sementara dengan kendaraan pribadi anda bisa menuju ke rute Candi Prambanan yang akan ditandai dengan tanda arah ke Candi Kalasan. Tiket masuk ke candi ini sendiri gratis alias tidak dipungut biaya. Candi Kalasan ini bisa dikunjungi mulai pukul 6.00 pagi hingga 6 sore. Wisata Candi ini sendiri memiliki beberapa bagian yang hilang di sekitarnya. Namun masih tetap bisa anda nikmati. Sayangnya pemerintah kota masih belum memperhatikan candi ini dengan baik jika dibandingkan dengan Prambanan dan Boko.
Candi Kalasan ini sendiri memiliki tinggi sekitar 20 meter dari permukaan tanah. Sementara ketinggian keseluruhan mencapai 34 m. Candi ini sendiri memiliki bentuk bujur sangkar yang memiliki dimensi 45 m × 45 m dengan adanya selasar di sekitar candi. Di setiap sisi candi sendiri ada hiasan kepala naga yang berada di bagian kakinya. Sementara lantai candi sendiri terbuat dari batu. Selain itu terdapa bilik yang menjorok keluar dimana pada bagian kaki candi ada pahatan kumuda atau daun kalpataru yang berada di sekitar candi.
Candi Kalasan sendiri mempunyai 4 buah pintu yang berada di ke 4 sisi. Namun di bagian timur dan barat sendiri memiliki tangga guna mencapai pintu dan di bagian timur saja yang berada di bagian tengah candi. Di bagian dinding sendiri terdapat cekungan yang terdapat beberapa arca walaupun tidak semuanya terisi. Dan arca-arca tersebut memiliki motif Kala. Di bawah relief Kalamakara, ada hiasan berbentuk wanita bersila dimaan kedua tangannya memegang benda.
Sementara bagian atas tubuh candi sendiri memiliki bentuk seperti puncak Meru yang terdapat 52 stupa dengan tinggi sekitar 4,60 m. Atap Candi Kalasan ini sendiri memiliki bentuk segi 8 dan memiliki 2 tingkat yang diisi oleh arca Budha Manusi Budha pada lantai pertama. Sementara dilantai ke 2 dihiasi dengan arca Dhayani Budha. Puncak candi sendiri sebenarnya berbentuk seperti stupa. Namun belum bisa direkonstruksi akibat hilangnya beberapa batu candi yang terdapat di sekitar Kalasan ini. Ruang utama candi sendiri memiliki bentuk bujur sangkar dan juga terdapat pintu masuk di bagian Timur. Di dalam ruangan candi ini memiliki batu bertingkat yang konon kabarnya digunakan untuk meletakkan patung Dewi Tara di dalam candi tersebut. Kabarnya patung tersebut sendiri terbuat dari bahan perunggu yang memiliki tinggi sekitar 6 meter dan menempel pada bagian dinding sebelah barat. Dan di belakang susunan batu ini terdapat altar pemujaan yang digunakan jaman dulu.
advertisement
Tag :
wisata sejarah
0 Komentar untuk "Berlibur ke Candi Kalasan"